Lebih dari 40 orang tewas dan sekitar 180 lainnya menderita luka-luka dalam serangan Rusia terhadap sebuah sekolah di Poltava, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada hari Selasa. Dua rudal balistik Rusia menghantam area yang ditempati oleh sebuah sekolah dan sebuah rumah sakit, kata Zelenskyy. Serangan itu merusak sebuah pusat telekomunikasi, imbuhnya.
Apa kata Rusia tentang serangan itu? Kedua rudal balistik tersebut menghantam sebuah sekolah pendidikan tinggi militer, kantor berita milik pemerintah Rusia TASS melaporkan pada hari Selasa. Militer Ukraina baru-baru ini melatih beberapa tentaranya mengenai radar dan telekomunikasi canggih di sekolah tersebut, TASS menambahkan.
Apa yang dikatakan pemimpin Ukraina lainnya tentang serangan itu? Serangan itu melukai sebanyak 600 orang, kata anggota parlemen Ukraina Igor Mosiychuk di aplikasi media sosial Telegram. Mosiychuk mengatakan pimpinan militer Ukraina seharusnya tidak membiarkan begitu banyak personel berkumpul di satu lokasi. Perwira Ukraina yang memutuskan untuk mengekspos begitu banyak pasukan pada serangan semacam itu harus bertanggung jawab, kata Mosiychuk.
Gali lebih dalam: Baca laporan saya di The Sift tentang bagaimana rudal Rusia menyerang jaringan listrik Ukraina saat musim dingin mendekat.