Kedua negara tetangga itu berencana untuk memperluas hubungan mereka dan membangun jaringan pipa gas alam ke Iran dari Turkmenistan, kata Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada hari Rabu. Khamenei dan Ketua Dewan Rakyat Turkmenistan Gurbanguly Berdimuhamedov bertemu langsung pada hari Rabu, menurut unggahan media sosial dari Ayatollah tersebut.
Hubungan antara kedua negara merupakan prioritas utama dan ada banyak cara untuk kerja sama di antara mereka, kata Khamenei. Kantor berita negara Turkmenistan mengonfirmasi bahwa para pemimpin dari kedua negara menyetujui beberapa inisiatif. Di antara kesepakatan tersebut adalah rencana bagi kementerian luar negeri kedua negara untuk bekerja sama selama dua tahun ke depan, kantor berita Turkmenistan melaporkan. Kedua negara juga menandatangani nota kesepahaman agar pelabuhan mereka di Laut Hitam dapat bekerja sama, menurut laporan tersebut.
Negara apakah Turkmenistan itu? Sebagai bekas negara blok Soviet, Turkmenistan menghindari aliansi dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, dan China dan sebaliknya berfokus pada aliansi regional, menurut Departemen Luar Negeri AS. Ekspor terbesarnya adalah gas alam dan China telah menjadi pelanggan terbesarnya. Negara ini memiliki catatan buruk dalam hal hak asasi manusia dalam beberapa tahun terakhir, menurut Departemen Luar Negeri. Turkmenistan membatasi aliran informasi dan kebebasan berekspresi, menurut Amnesty International.
Gali lebih dalam: Baca laporan Jill Nelson di Majalah WORLD tentang bagaimana Iran bergabung dengan poros kejahatan baru bersama Rusia dan negara lain setelah dimulainya perang Moskow di Ukraina.