Pemimpin tertinggi Iran memuji para pengunjuk rasa di universitas Amerika

Dawud

Pemimpin tertinggi Iran memuji para pengunjuk rasa di universitas Amerika

Mahasiswa universitas yang melakukan protes di Amerika Serikat berdiri di sisi kanan sejarah, kata Pemimpin Tertinggi Iran Seyyed Ali Hosseini Khamenei di media sosial pada hari Rabu. Pengunjuk rasa di universitas telah membentuk front perlawanan baru dan melakukan perjuangan terhormat melawan tekanan pemerintah, tambahnya. Postingan tersebut merupakan kutipan dari surat terbuka kepada mahasiswa yang ditulis oleh Khamenei pada hari Sabtu. Ketika dukungan Ayatollah dimenangkan, Amerika kalah, tulis Ketua DPR Mike Johnson menanggapi tweet Khamenei.

Apa lagi isi surat terbuka itu? Tujuan Palestina adalah mengakhiri penindasan dan kebrutalan jaringan teroris Zionis, kata Khamenei. Dia menuduh Israel membentuk apa yang disebut “jaringan Zionis” dengan mengimpor beberapa ribu teroris ke tanah Palestina yang membunuh dan membuat puluhan ribu orang mengungsi. Nasib berbeda menanti kawasan ini karena kebenaran terungkap dan sejarah mulai berubah, tulis Khamenei. Beliau mengakhirinya dengan berpesan kepada para pembaca untuk mengenal Al-Quran.

Apakah Israel masih mempersiapkan invasi ke Rafah? Israel terus melanjutkan operasi di Rafah meskipun ada perintah dari Mahkamah Internasional PBB pekan lalu untuk menghentikan semua aktivitas militer di wilayah tersebut. Israel beroperasi berdasarkan intelijen yang tepat dengan serangan yang ditargetkan dan tidak hanya menyerang Rafah, kata Juru Bicara Angkatan Pertahanan Israel Laksamana Muda Daniel Hagari dalam laporan terbarunya pada hari Rabu. Israel juga terus menilai dan menyesuaikan operasi untuk meminimalkan kerugian sipil, tambahnya. Penekanan pada keselamatan warga sipil muncul beberapa hari setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengakui kesalahan tragis Israel yang mengakibatkan kematian puluhan warga sipil selama akhir pekan.

Apakah Hamas masih berada di Rafah? Hamas berada di Rafah dan telah menyandera Israel di Rafah, kata Hagari. IDF telah menemukan lusinan roket dengan peluncur di dekat perbatasan dengan Mesir, bersama dengan terowongan bawah tanah sepanjang lebih dari 8 mil, kata Hagari. Tentara menemukan rudal anti-tank, AK-47, dan bahan peledak lainnya di terowongan, tambahnya. Tentara IDF melawan operasi Hamas di terowongan dalam pertempuran jarak dekat, kata Hagari. Tiga tentara IDF tewas, namun sekitar 300 teroris telah dilenyapkan dari operasi di Rafah, kata Hagari.

Menggali lebih dalam: Baca laporan Josh Schumacher tentang Israel, berikan rincian lebih lanjut tentang kematian warga sipil di Rafah.