Agen Imigrasi dan Bea Cukai AS, yang bekerja sama dengan Satuan Tugas Gabungan Terorisme FBI, menahan beberapa imigran dalam beberapa hari terakhir, kata pejabat federal. Proses untuk mendeportasi para imigran masih tertunda, menurut pernyataan bersama DUNIA yang diperoleh dari FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.
Bagaimana mereka bisa masuk ke negara tersebut? Kedelapan imigran tersebut tidak mengibarkan bendera merah apa pun selama proses penyaringan yang dilakukan pemerintah AS sebelum memasuki Amerika Serikat, demikian yang dilaporkan The Associated Press. Orang-orang tersebut berasal dari Tajikistan, yang berbatasan dengan Afghanistan, dan memasuki Amerika Serikat melalui perbatasan selatannya pada tahun 2023 dan 2024, ABC News melaporkan, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
Mengapa mereka ditangkap? Satuan Tugas Terorisme Gabungan FBI mulai memantau para imigran sebagai bagian dari penyelidikan kemungkinan ancaman terorisme di Eropa, kata sumber kepada NBC News. FBI mengatakan kepada badan Imigrasi dan Bea Cukai AS bahwa orang-orang tersebut harus ditangkap karena kemungkinan memiliki hubungan dengan kelompok teroris ISIS, kata NBC, namun orang-orang tersebut ditangkap atas tuduhan imigrasi. Mereka bisa menghadapi tuduhan terkait teroris di kemudian hari, menurut NBC.
Menggali lebih dalam: Baca laporan Addie Offereins yang mengungkap tindakan keras Presiden Joe Biden di perbatasan selatan AS.