Pasukan Pertahanan Israel pada hari Jumat melaporkan bahwa tentara mereka menemukan mayat para sandera dalam operasi gabungan dengan dinas keamanan Israel, Shin Bet. Operasi tersebut didasarkan pada informasi intelijen yang dikumpulkan oleh Shin Bet dari investigasinya terhadap operasi teroris di Gaza, dan berdasarkan informasi yang diberikan oleh Komando Tawanan dan Orang Hilang Israel.
Siapa sanderanya? IDF secara terbuka mengidentifikasi para sandera yang meninggal sebagai Yitzhak Gelanter, Shani Lock, dan Amit Buskila. Pakar medis Israel mengkonfirmasi identitas para sandera, para pejabat memberi tahu keluarga mereka, dan kemudian militer mempublikasikan identitas mereka, menurut IDF.
Apa penyebab kematian mereka? Teroris membantai ketiga orang tersebut dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel, yang menewaskan sekitar 1.200 orang lainnya di Israel, kata IDF. Para teroris kemudian menyandera tubuh mereka, membawa mereka kembali melintasi perbatasan ke Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai dan mengatakan pemerintah Israel akan melakukan apa pun untuk memulangkan semua sandera.
Menggali lebih dalam: Baca laporan Leo Briceno di The Stew tentang bagaimana Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan undang-undang yang mewajibkan pemerintahan Biden untuk menepati janji pengiriman senjatanya ke Israel.