Netanyahu mengecam pengadilan internasional karena berupaya menangkapnya

Dawud

Netanyahu mengecam pengadilan internasional karena berupaya menangkapnya

Pembaruan, 15:55: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis sore mengecam keputusan Pengadilan Kriminal Internasional yang mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap dirinya sendiri, mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant. Dengan menggambarkannya sebagai hari kelam dalam sejarah bangsa-bangsa, Netanyahu mengatakan pengadilan diciptakan untuk melindungi umat manusia, namun malah menjadi musuh umat manusia. Israel telah dituduh melakukan genosida dan menyebabkan kerugian yang disengaja terhadap warga sipil, namun kelompok teroris Hamas-lah yang melakukan hal tersebut, katanya.

Cerita asli:

Panel hakim pada hari Kamis mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang di Gaza. Israel telah terlibat dalam perang balasan terhadap teroris Hamas selama lebih dari setahun dan pengadilan mengklaim Netanyahu dan Gallant sengaja mengarahkan serangan terhadap warga sipil. Jaksa pengadilan internasional pada bulan Mei mengajukan permohonan surat perintah penangkapan bagi para pemimpin di kedua pihak yang bertikai. Israel pada bulan September mengajukan tuntutan hukum yang menantang yurisdiksi pengadilan tersebut dan berargumentasi bahwa pengadilan tersebut tidak memberikan kesempatan kepada Israel untuk menyelidiki tuduhan tersebut sebelum meminta surat perintah penangkapan. Pengadilan pada hari Kamis menolak tantangan tersebut.

Pengadilan juga mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap panglima militer Hamas Mohammed Deif atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan. Pasukan Israel pada bulan Juli mengklaim telah membunuh Deif dalam serangan udara.

Bagaimana tanggapan para pemimpin Israel? Presiden Israel Isaac Herzog mengatakan keputusan pengadilan tersebut tidak memperhitungkan sejarah Hamas yang menempatkan teroris di kalangan warga sipil. Pengadilan juga mengabaikan upaya Israel untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat di Gaza, kata Herzog. Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir ditelepon pengadilan anti-Semit dan pemimpin oposisi Israel Yair Labid dikatakan keputusan tersebut merupakan hadiah bagi terorisme.

Apa implikasi dari surat perintah ini? Netanyahu dan Gallant dapat ditangkap di lebih dari 120 negara yang menjadi anggota Mahkamah Kriminal Internasional. Israel dan Amerika Serikat tidak mengakui otoritas pengadilan tersebut, sementara negara tetangga Israel, Yordania, mengakuinya.

Rusia juga tidak mengakui pengadilan yang mengeluarkan surat perintah penangkapan pemimpin Vladimir Putin tahun lalu.

Gali lebih dalam: Baca laporan saya di The Sift tentang bagaimana Paus Fransiskus menyerukan penyelidikan terhadap konflik di Gaza.