Militer Israel mendesak lokasi dokter Gaza

Dawud

Militer Israel mendesak lokasi dokter Gaza

Kelompok Dokter untuk Hak Asasi Manusia pada hari Jumat menuntut untuk mengetahui di mana Dr. Hussam Abu Safiya yang berbasis di Gaza berada. Organisasi tersebut mengatakan bahwa pada 27 Desember 2024, tentara Israel menangkap Abu Safiya saat menggerebek sebuah rumah sakit di Gaza. Organisasi tersebut mengutip seorang saksi penangkapannya, seorang dokter lain yang mengaku melihat tentara Israel mendandani Abu Safiya dengan seragam penjara berwarna putih.

Dokter untuk Hak Asasi Manusia mengatakan bahwa pada hari penangkapan Abu Safiya, militer Israel mengkonfirmasi bahwa dia ditahan. Namun setelah itu, dokumentasi keberadaannya terhenti, kata organisasi tersebut. Ketika organisasi dokter mencoba menjadwalkan pengacara untuk mengunjungi Abu Safiya, militer Israel mengatakan bahwa Abu Safiya tidak berada dalam tahanan dan tidak ditahan. Organisasi tersebut mengatakan hal itu bertentangan dengan bukti jelas bahwa dia ditangkap.

Zaman Israel melaporkan minggu lalu bahwa sebuah cerita yang diposting ke halaman Instagram Abu Safiya menunjukkan bahwa dia tidak ditangkap dan baik-baik saja. Outlet tersebut mengatakan bahwa postingan tersebut tampaknya tidak ditulis oleh Abu Safiya sendiri. Outlet tersebut juga mencatat bahwa militer Israel belum menanggapi pertanyaan tentang keberadaan dokter tersebut. Namun BBC melaporkan pada hari Jumat bahwa militer Israel telah mengkonfirmasi Abu Safiya ditahan.

Mengapa hilangnya dokter ini menjadi masalah besar? Organisasi tersebut mengklaim bahwa ratusan penghilangan paksa personel medis telah terjadi sejak Israel menginvasi Gaza. Penghilangan paksa ini telah membuat masyarakat di Gaza kehilangan layanan kesehatan yang penting, kata Dokter untuk Hak Asasi Manusia.

Gali lebih dalam: Baca laporan saya tentang pembunuhan IDF terhadap seorang pemimpin Hamas di Gaza kemarin.