Militer Israel memberikan rincian lebih lanjut tentang kematian warga sipil di…

Dawud

Militer Israel memberikan rincian lebih lanjut tentang kematian warga sipil di…

Pasukan Pertahanan Israel pada hari Selasa merilis lebih banyak informasi tentang serangan udara yang diduga menyebabkan kebakaran yang menewaskan puluhan warga Palestina di dekat kota Rafah di Gaza selatan. Sebelum serangan pada hari Minggu, pasukan Israel mengambil semua tindakan pencegahan untuk membatasi bahaya terhadap warga sipil, kata juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari. Kebakaran kemudian terjadi di kamp pengungsi terdekat, menewaskan sedikitnya 45 orang, menurut laporan yang mengutip angka-angka dari Bulan Sabit Merah Palestina dan Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Senin menyebut insiden itu sebagai kesalahan tragis, atau kesalahan, dalam pidatonya di Knesset, atau parlemen Israel.

Apa yang dikatakan IDF yang terjadi dalam pemogokan itu? Pasukan Israel melakukan serangan yang menewaskan dua pemimpin Hamas, IDF melaporkan. Kedua pemimpin tersebut, Yassin Rabia dan Khaled Nagar, adalah pejabat penting Hamas di Tepi Barat, menurut IDF. Mereka terlibat dalam perencanaan serangan yang menewaskan tentara dan warga Israel, tambah IDF. Untuk serangan yang menewaskan mereka, pasukan Israel menggunakan bom terkecil yang bisa digunakan jet mereka, Hagari menjelaskan. Serangan itu juga terjadi kira-kira satu mil jauhnya dari zona kemanusiaan yang diperintahkan pasukan Israel untuk dievakuasi, dan di lokasi yang berbeda dari lokasi yang awalnya diklaim Hamas, tambah Hagari.

Bagaimana awal mula kebakaran di kamp pengungsi? Kebakaran yang terjadi merusak bangunan sekitar 200 meter dari lokasi serangan dan “tidak terduga,” kata Hagari. IDF masih menyelidiki bagaimana hal itu dimulai. Salah satu kemungkinan yang dikemukakan Hagari adalah amunisi dan senjata yang disimpan di wilayah tersebut—yang sebelumnya tidak diketahui Israel—bisa meledak akibat serangan tersebut dan menyebabkan kebakaran. Hamas sebelumnya telah mengerahkan peluncur roket di wilayah tersebut untuk menembaki sasaran Israel, kata Hagari. Terlepas dari penyebab pastinya, insiden tersebut tetap tragis, tambah Hagari.

Menggali lebih dalam: Baca laporan saya di The Sift kemarin tentang komentar Netanyahu mengenai serangan tersebut.