Mesir mengusulkan kesepakatan gencatan senjata baru antara Israel dan Hamas

Dawud

Mesir mengusulkan kesepakatan gencatan senjata baru antara Israel dan Hamas

Proposal gencatan senjata yang baru menyerukan untuk merilis lima sandera hidup, kata pejabat keamanan Senin. Kesepakatan itu juga akan mencakup jeda dalam pertempuran selama beberapa minggu. Israel akan diminta untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dan membebaskan ratusan tahanan Palestina. Israel melanjutkan operasi udara dan darat terhadap Hamas pada 18 Maret, setelah sekitar dua bulan perdamaian relatif, ketika negosiasi dengan Hamas mogok.

Bagaimana Amerika Serikat terlibat dalam pembicaraan damai? Baik Amerika Serikat dan Hamas telah menyetujui proposal baru Mesir, tetapi Israel belum menanggapi, pejabat lain mengatakan kepada Reuters pada hari Senin.

Hamas juga merenungkan proposal serupa yang diajukan oleh utusan AS Steve Witkoff, kata seorang juru bicara Hamas selama akhir pekan. Namun, kantor Perdana Menteri Israel mengatakan pekan lalu bahwa Hamas menolak untuk melepaskan sandera dan menembak jatuh proposal mediasi dari Witkoff dan lainnya. Hamas secara pribadi menambahkan tuntutan yang tidak masuk akal untuk penawaran publiknya untuk melepaskan sandera, kata Witkoff baru -baru ini.

Apa laporan terbaru dari Kementerian Kesehatan Gaza? Kementerian Kesehatan yang dikendalikan Hamas mengatakan pada hari Minggu bahwa lebih dari 50.000 warga Gaza telah terbunuh sejak awal perang. Kementerian juga dilaporkan mengatakan 39 orang telah meninggal sejak Israel melanjutkan pertempuran. Angka -angka tidak membedakan antara pejuang Hamas dan non -bocah.

Menteri Pertahanan Israel Israel Katz mengatakan pada hari Senin mengatakan Israel mengikuti persyaratan hukum internasional dan meminta warga sipil untuk dievakuasi. Dia mengatakan strategi Hamas sering melibatkan warga sipil, menempatkan mereka dalam bahaya. Katz mengatakan Israel tidak akan berhenti berkelahi sampai sandera 7 Oktober terakhir dibawa pulang dan Hamas tidak lagi mengendalikan Jalur Gaza.