Majelis Umum PBB memberikan suara untuk mendukung keanggotaan untuk…

Dawud

Majelis Umum PBB memberikan suara untuk mendukung keanggotaan untuk…

Mosi tersebut mendapat banyak dukungan dari 143 negara. Amerika Serikat, Israel dan tujuh negara lainnya adalah satu-satunya negara yang memberikan suara menentangnya, meskipun 25 negara abstain dalam pemungutan suara.

Riyad Mansour, yang menjabat sebagai pengamat tetap di PBB untuk negara pengamat Palestina, berpendapat sebelum pemungutan suara bahwa pemungutan suara untuk keberadaan Palestina bukanlah pemungutan suara yang menentang negara lain.

Apa tanggapan AS dan Israel terhadap resolusi tersebut? Setelah memberikan suara menentang resolusi tersebut, Duta Besar AS Robert Wood mengatakan bahwa Amerika Serikat terus mendukung gagasan negara Palestina. Namun dia mengatakan hal itu hanya bisa terjadi akibat perundingan langsung dengan pemerintah Yahudi yang demokratis di Israel.

Gild Erdan, Wakil Tetap Israel untuk PBB, dikatakan PBB dibentuk untuk memastikan tirani seperti Nazi tidak pernah bangkit lagi. Namun saat ini mereka menyambut kedatangan negara teror ke dalam kelompoknya, katanya.

Apa yang berubah dari pemungutan suara ini? Pemungutan suara tersebut akan menempatkan Palestina di antara anggota PBB. Menurut PBB, negara tersebut diperbolehkan membuat pernyataan atas nama suatu kelompok dan mengajukan proposal atau amandemen. Palestina tetap tidak dapat memilih atau memenuhi syarat untuk menjadi anggota Dewan Keamanan. Perubahan status ini akan berlaku pada sidang baru Majelis PBB yang dibuka pada 10 September.