Salah satu tokoh paling berwarna dalam tinju Jerman meninggal dunia karena demensia yang didiagnosisnya pada tahun 2014. Dia baru berusia 69 tahun. “Kamu bertarung seperti singa, tapi sayangnya kalah dalam pertarungan terakhirmu,” tulis istrinya Maria Weller di halaman Instagram bersama mereka. Dia dan suaminya baru mengumumkan demensianya kepada publik pada musim panas 2021.
Rene Weller adalah seorang insinyur pemanas dan tukang emas terlatih. Dia mulai bertinju saat remaja dan kemudian memenangkan gelar kejuaraan Jerman sembilan kali sebagai seorang amatir. Dia juga menempati posisi kedua di Kejuaraan Eropa pada tahun 1979. Setelah beralih ke kubu profesional, ia antara lain memenangkan gelar dunia kelas bulu super Asosiasi Dunia WAA pada tahun 1983 dan gelar kelas ringan Eropa pada tahun berikutnya. Weller hanya kalah satu kali dari 55 pertarungan profesionalnya.
“Rene yang cantik”
Weller menyukai hal-hal terbaik dalam hidup dan suka membiarkan dirinya sendiri dan kehidupan mewah yang dimungkinkan oleh tinju untuk dipentaskan. Dia mengembangkan merek pakaian, jam tangan, dan perhiasan mewahnya sendiri. Karena sikapnya, ia dengan cepat mendapat julukan “Rene yang cantik”. Setelah karirnya, Weller beberapa kali mengalami konflik dengan hukum. Pada bulan Juli 1999 ia dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara karena perdagangan kokain, hasutan untuk memalsukan dan kepemilikan senjata secara ilegal, yang mana ia menjalani hukuman empat setengah tahun sebelum dibebaskan lebih awal karena berperilaku baik.
Bahkan pada tahun-tahun setelah pembebasannya pada awal tahun 2003 hingga diagnosis demensia, Weller terus mencari sorotan. Antara lain, ia ikut serta dalam acara televisi “Big Brother” edisi selebriti pada tahun 2005. Sebelum dan sesudahnya ada penampilan dalam format realitas lain. Ketika penyakitnya semakin parah, Weller semakin menarik diri dari perhatian publik.
asz/jst (SID, dpa)