Serangan itu terdengar di Yerusalem pada Minggu pagi waktu setempat, beberapa jam setelah Republik Islam Iran melancarkan serangan, menurut sebuah video yang dirilis oleh Associated Press. Pada hari Sabtu, Iran meluncurkan sejumlah drone dan puluhan rudal ke arah Israel, kata kantor berita IRNA yang dikelola pemerintah Iran. Pasukan Pertahanan Israel dibebaskan sebuah pernyataan mengatakan militer Israel telah mengidentifikasi lusinan rudal permukaan-ke-permukaan, rudal jelajah dan “pesawat musuh” yang diluncurkan dari Iran, yang sebagian besar dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel. IDF mengatakan sejumlah kecil rudal menimbulkan dampak, termasuk di pangkalan militer di Israel selatan, yang mengalami kerusakan ringan. Saat artikel ini ditulis, militer Israel mengatakan tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut, namun satu anak terluka. Sejauh mana lukanya tidak diketahui. Jet tempur Israel terus merespons ancaman udara pada Minggu pagi waktu setempat, menurut pernyataan IDF.
Kantor berita Reuters merilis video yang dikatakan menunjukkan semacam intersepsi udara yang terjadi di langit Yerusalem. Mengutip para pejabat AS yang tidak mau disebutkan namanya, The Associated Press melaporkan bahwa pasukan militer Amerika telah menembak jatuh sejumlah drone yang menuju Israel.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS membenarkan bahwa “Iran telah memulai serangan udara terhadap Israel” dan mengatakan AS akan mendukung pertahanan sekutunya di Timur Tengah.
Tak lama setelah jam 7 malam ET, Presiden AS Joe Biden dikatakan dia telah bertemu dengan tim keamanan nasionalnya mengenai serangan tersebut, dan menyebut komitmen Amerika Serikat terhadap keamanan Israel “sangat kuat.” Serangan Iran menuai kecaman dari para pemimpin beberapa negara, termasuk Menteri Luar Negeri Prancis Stéphane SejournéMenteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbockdan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Menyusul pengumuman peluncuran serangan tersebut, misi Iran untuk PBB memposting sebuah pernyataan menunjukkan bahwa Iran menganggap masalah tersebut telah selesai, dan memperingatkan Amerika Serikat untuk tidak terlibat dalam konflik tersebut.
Sebelumnya pada hari yang sama, tentara Iran menyita sebuah kapal kontainer yang berafiliasi dengan Israel di Selat Hormuz.
Mengapa Iran melakukan hal ini? Iran menuduh Israel membunuh tujuh pejabat militernya dengan serangan udara di salah satu gedung konsulatnya di Damaskus, Suriah. Awal bulan ini, Iran meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengutuk serangan tersebut. Israel belum mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Menggali lebih dalam: Dengarkan komentar Cal Thomas di Dunia dan Segala Isinya podcast tentang bagaimana Israel berjuang untuk kelangsungan hidupnya di Timur Tengah.