“Membuka Instagram”
“Mendengarkan lirik yang menarik dalam sebuah lagu di reel”
“Menyebutnya memalukan, tapi tidak bisa berhenti menyenandungkannya”
“Menemukannya di aplikasi musik”
“Mendengarkannya berulang-ulang sampai bosan”
Begitulah siklus hidup sebuah lagu saat kita mendengarkannya di Instagram Reels. Berkat media sosial, kini kita dapat mengakses berbagai lagu yang menjangkau kita dan orang-orang di seluruh dunia, yang sebelumnya tidak akan pernah kita dengar.
Salah satu lagu yang sedang menjadi tren saat ini dan telah sampai ke kita dari ‘sarhad par‘ (melintasi perbatasan) — Kata-kata di bagian komentar Instagram, bukan milik saya, adalah ‘Blockbuster’.
Serangan virus
Jika Anda menghabiskan waktu di media sosial, Anda pasti pernah menemukan Reel viral di Instagram, di mana seorang gadis kecil dengan gaya rambut yang mengingatkan kita pada masa kecil kita (dibelah tengah dengan minyak) dengan mikrofon di tangannya, menyanyikan lirik, “Hai Sayang, Terima Kasih Samjharyaan-ku (Kamu manis, aku akan menjelaskannya padamu).
Nah, liriknya diambil dari lagu ‘Blockbuster’, yang sedang dalam perjalanan menjadi blockbuster. Lagu ini merupakan produksi Coke Studio Pakistan dan mendapat banyak cinta tidak hanya dari orang India tetapi juga dari orang-orang di seluruh dunia.
Lagu yang dirilis pada 25 Mei 2024 ini kini menjadi tren di Instagram dan telah ditonton lebih dari 250.000 kali. Di YouTube, lagu ini juga telah ditonton lebih dari 18 juta kali.
Simak beberapa reaksi terhadap lagu ini:
Dikoreografi oleh grup Norwegia Quick Style
“Blockbuster” adalah lagu Punjabi yang memiliki nuansa Kalaam (musik rakyat) kuno. Lagu ini dikomposisi dan ditulis oleh seniman Pakistan Zulfikar Jabbar Khan alias Xulfi, Umair Butt, Faris Shafi, dan Shamroz Butt.
Vokal untuk lagu tersebut disediakan oleh Faris Shafi, Umair Butt, dan grup beranggotakan perempuan bernama Gharvi Group, yang terdiri dari Abida, Rooha Rawal, Sajida Bibi, dan Saba Hassan.
Koreografinya, yang membuat semua orang bergoyang mengikuti lagunya, dilakukan oleh grup Norwegia bernama Quick Style. Grup ini adalah grup tari urban/hip-hop Norwegia yang didirikan oleh dua saudara kembar Norwegia-Pakistan, Suleman dan Bilal Malik, dan teman masa kecil mereka yang berdarah Norwegia-Thailand, Nasir Sirikhan.
‘Blockbuster’ memiliki semua bahan untuk sebuah lagu hits yang akan disetujui oleh orang-orang yang menggunakan Instagram dan aplikasi media sosial lainnya.
Musik yang menarik, ketukan cepat, pemberhentian yang sempurna, dan aksen yang tak terlupakan dari para wanita dari Grup Gharvi, bersama dengan Saba, anak yang viral, dan rap Urdu oleh Faris Shafi, membuatnya tak tertahankan.
Video ini menampilkan suasana yang semarak dari jalanan desa khas Pakistan, dan disutradarai oleh Zeeshan Parwez.
Lagu ini melibatkan set ekstensif yang dibangun di sebuah desa dengan lebih dari 400 figuran dan lebih dari 200 anggota kru.
Bagaimana Saba ‘ditemukan’
Tidak diragukan lagi bahwa Saba, anak yang bernyanyi dalam ‘Blockbuster’, mencuri perhatian semua orang dalam lagu tersebut. Namun, cara dia ditemukan juga patut diperhatikan.
Ia diperkenalkan dalam lagu tersebut oleh produser Xufli, yang menceritakan anekdot dalam wawancara viralnya, yang melatarbelakangi interaksi pertama mereka.
Saba, yang datang bersama Kelompok Gharvi, tengah mengurusi urusannya sendiri, merawat kakaknya, dan menyanyikan lagu pengantar tidur untuknya.
Terkesan dengan nyanyian dan suara vokalnya yang merdu, Xulfi memutuskan untuk mengajaknya bergabung dalam lagu tersebut. Setelah beberapa kali berlatih, ia menjadi bagian penting dalam lagu tersebut.
Hit sebelumnya: ‘Pasoori’
Namun, ini bukan pertama kalinya sebuah lagu dari Pakistani Coke Studio menjadi terkenal di India. Sebelumnya, penyanyi Ali Sethi dan Shae Gill membawakan lagu ‘Pasoori’ pada Februari 2022.
Data yang dirilis Spotify pada Desember 2022 menunjukkan ‘Pasoori’ merupakan lagu Pakistan yang paling banyak diputar secara global sekaligus lagu yang paling banyak diputar di Pakistan pada tahun 2022.
Pada bulan Desember 2022, ‘Pasoori’ menjadi lagu Pakistan pertama yang masuk tangga lagu Video Musik Top Global YouTube.
Lagu ini juga menjadi hit di media sosial dan kemudian diadopsi oleh film Bollywood ‘SatyaPrem Ki Katha’, yang dibintangi Kartik Aaryan dan Kiara Advani. Versi Bollywood dinyanyikan oleh Arijit Singh dan Tulsi Kumar, dengan tetap mempertahankan chorus aslinya, yang mendapat beragam pendapat di internet.
Sebentar lagi, manis!