Pemerintah India pada hari Senin mengutuk kekerasan dalam protes di Ontario selama akhir pekan. Para pengunjuk rasa muncul pada hari Minggu di luar acara konsuler yang diadakan di sebuah kuil Hindu. Setelah keributan, petugas menangkap tiga orang dan sedang menyelidiki beberapa tindakan ilegal lainnya, polisi setempat melaporkan.
Pemerintah India memperkirakan para pengunjuk rasa—yang disebut sebagai separatis dan ekstremis—akan diadili oleh pemerintah Kanada, kata India. Video dari bentrokan tersebut menunjukkan beberapa demonstran membawa spanduk yang menganjurkan pembentukan negara Sikh yang merdeka, lapor Canadian Broadcasting Corporation.
Apa yang telah terjadi? Pada hari Minggu, Kementerian Luar Negeri India menjelaskan bahwa kantor konsulernya mengadakan acara di kuil Hindu di mana staf dapat bertemu dengan individu yang mengajukan dokumen ke pemerintah India. Pihak berwenang dan penyelenggara setempat di Kanada membantu menyelenggarakan acara tersebut, kata pemerintah India.
Para pengunjuk rasa kemudian muncul dan berusaha mengganggu acara tersebut, kata India. Waktu India melaporkan bahwa bentrokan kekerasan terjadi antara polisi Kanada, pengunjuk rasa, dan jamaah kuil. Karena adanya protes tersebut, pemerintah India memperkirakan acara konsulernya di masa depan akan bergantung pada langkah-langkah keamanan yang diberikan oleh otoritas setempat.
Apa yang Kanada katakan? Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menggambarkan kekerasan tersebut sebagai hal yang tidak dapat diterima dan mengatakan setiap orang Kanada mempunyai hak untuk menjalankan agama mereka dengan aman. Dia berterima kasih kepada polisi setempat karena merespons dengan cepat dan membuka penyelidikan atas insiden tersebut.
Gali lebih dalam: Baca laporan saya di The Sift tentang bagaimana pemerintah Kanada terlibat dalam penyelidikan besar-besaran terhadap dugaan aktivitas kriminal pejabat pemerintah India di Kanada.