Gempa bumi melanda ibu kota Vanuatu, Port Vila, sekitar pukul 1 siang waktu setempat pada hari Selasa, kata Departemen Luar Negeri AS. Kedutaan Besar AS di Vanuatu mengalami kerusakan akibat gempa bumi dan ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut, kata departemen tersebut. Besarnya gempa menunjukkan kemampuannya menimbulkan kerusakan serius, namun tingkat kerusakan dan jumlah korban jiwa akibat gempa di negara tersebut belum diketahui secara pasti pada Selasa pagi. Warga Amerika yang membutuhkan bantuan di negara tersebut harus menghubungi Kedutaan Besar AS di Papua Nugini.
Apakah departemen memberikan rincian lainnya? Gempa susulan terjadi setelah gempa awal, kata departemen itu. Para pejabat AS juga mendengar laporan adanya tanah longsor di wilayah ibu kota. Penerbangan ke negara itu dilaporkan dibatalkan. Kedutaan mendesak mereka yang berada di kota tersebut untuk menghindari memasuki gedung karena mungkin tidak stabil. Vanuatu terdiri dari sekelompok sekitar 80 pulau di Samudra Pasifik di timur laut Australia.
Gali lebih dalam: Baca laporan Mickey Mclean di arsip DUNIA tentang topan besar yang melanda Vanuatu pada tahun 2015.