Dermaga sementara yang digunakan pasukan AS untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza tidak dijadwalkan untuk kembali berfungsi, kata juru bicara Pentagon Sabrina Singh pada hari Jumat. Pasukan AS mencoba untuk memasang kembali dermaga ke pantai Gaza pada hari Rabu, tetapi kondisi cuaca dan lingkungan menggagalkan upaya mereka, kata Singh.
Jadi apa yang terjadi dengan dermaga saat ini? Dermaga tersebut saat ini disimpan di kota pelabuhan Israel, Ashdod. Pejabat AS belum memutuskan kapan atau apakah akan menyambungkannya kembali ke pantai Gaza dan dermaga tersebut akan segera menghentikan operasinya sama sekali, kata Singh. Dermaga tersebut pecah berkeping-keping di tengah cuaca buruk awal tahun ini. Pasukan AS menyambungkan kembali dermaga tersebut ke pantai Gaza dalam beberapa hari. Baru-baru ini, pasukan AS memindahkan dermaga tersebut sebelum cuaca buruk datang untuk melindunginya dari kerusakan. Singh mengatakan kepada wartawan tak lama setelah itu bahwa dermaga tersebut akan terus beroperasi.
Apakah dermaga tersebut efektif selama dibangun? Tentara AS telah menggunakan dermaga tersebut untuk mengirimkan hampir 20 juta pon bantuan kemanusiaan ke Gaza, kata Singh pada hari Jumat. Jumlah tersebut merupakan bantuan terbanyak yang pernah diangkut militer AS dalam kurun waktu tiga bulan, kata Pentagon dalam pernyataan terpisah pada hari Kamis. Ini juga merupakan operasi kemanusiaan terbesar yang pernah ada di Timur Tengah, kata Pentagon.
Menggali lebih dalam: Baca laporan saya di The Sift hari ini yang mengemukakan tuduhan Israel bahwa Hamas telah mencoba menangkap dan menjual bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza kepada warga sipil di daerah tersebut.