Ek cangkir chai ho jaaye!
Ini adalah ungkapan yang bergema di hati, rumah, kantor, dan bahkan sudut jalan orang India setiap hari. Tidak perlu menganggap teh lebih dari sekadar minuman – ini adalah kebiasaan dan kenyamanan.
Jika Anda seorang chai Sobat, Anda pasti tahu itu tidak hanya terbatas pada minuman bangun pagi atau minuman segar di malam hari. Minuman ini juga bisa menjadi teman sore yang sempurna — jeda dari kesibukan, momen untuk mengatur ulang, bahkan mungkin dorongan halus untuk kognisi yang lebih baik. Tapi ini bukan sembarang teh. Itu harus menjadi jenis yang menawarkan lebih dari sekedar kenyamanan dan sains tampaknya mendukung teh hitam di departemen itu.
Meskipun kebanyakan orang lebih menyukai versi pokok, yang berisi susu, sayangnya, ini tidak disukai semua orang. Hal ini dapat menyebabkan keasaman, kembung, dan ketidaknyamanan pencernaan, dan mungkin juga bukan pilihan terbaik bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa. Dari sudut pandang kesehatan, teh hitam memiliki keunggulan.
Penelitian menunjukkan bahwa dua hingga tiga porsi teh hitam berukuran 200 ml dapat meningkatkan perhatian dan kewaspadaan yang obyektif dan dilaporkan sendiri. Mengandung L-theanine, asam amino yang meningkatkan kewaspadaan dan membantu menyeimbangkan efek kafein, sehingga ideal untuk dikonsumsi tengah hari. Jenis minuman penjemputan setelah makan siang atau minuman isi ulang kantor jam 4 sore yang dicari semua orang, bukan?
Selain itu, teh hitam dianggap sebagai alternatif yang lebih baik dibandingkan teh susu karena kandungan polifenol dan antioksidan bermanfaatnya lebih tinggi, yang sering kali berkurang atau terikat oleh protein dalam susu. Penelitian juga mengaitkan teh hitam dengan peningkatan kesehatan jantung, menurunkan kolesterol LDL, dan efek anti-inflamasi – manfaat yang mungkin berkurang jika dikonsumsi dengan susu.
Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bagaimana teh hitam juga dapat membantu Anda mengatasi kemerosotan di sore hari. Tapi bukan itu saja. Sebelum Anda memikirkan kembali ritual minum teh Anda, di dunia yang mengutamakan kesehatan ini, seorang dokter baru-baru ini berbagi cara membuat teh hitam sore hari menjadi lebih bergizi.
Teh sore yang sehat dan mengenyangkan
Saurabh Sethi, ahli gastroenterologi bersertifikat Harvard dan AIIMS, sering berbagi keahliannya secara online melalui video yang cepat dan praktis. Dalam salah satu video viralnya baru-baru ini, ia membagikan resep yang bisa membuat teh hitam biasa menjadi lebih bergizi tanpa kehilangan rasa nyaman yang membuatnya begitu digemari.
Niatnya? Untuk membuat minuman itu sedikit lebih anti-inflamasi dan sedikit lebih baik untuk usus. Karena, bukankah kesehatan usus adalah tren kesehatan?
Inilah caranya menambahkan sedikit lebih ‘baik’ pada Anda garam chai ki pyaali:
- Ambil beberapa daun teh hitam dan didihkan.
- Saat sedang diseduh, tambahkan beberapa potong jahe segar — ini membantu mobilitas usus yang lebih baik dan membantu pencernaan.
- Selanjutnya, hancurkan beberapa buah kapulaga dan tambahkan ke dalam ramuan. Mereka membantu mengurangi kembung dan menambah aroma manis alami tanpa gula.
- Tambahkan sepotong kecil cengkeh; mengandung eugenol, senyawa yang dikenal untuk mendukung fungsi hati.
- Setelah semuanya selesai, saring tehnya dan biarkan agak dingin. Anda kemudian dapat menambahkan sedikit madu untuk rasa manis opsional.
Memang benar versi ini membutuhkan sedikit usaha ekstra untuk mempersiapkannya, namun para ahli mengatakan ini adalah langkah kecil menuju kesehatan. Namun, ini bukanlah solusi ajaib karena kesehatan selalu bersifat pribadi dan subjektif terhadap tubuh dan gaya hidup setiap individu.
Tidak hanya itu, masyarakat juga harus memperhatikan camilan saat minum teh karena rusks tersebut mungkin gurih, namun tidak terlalu bermanfaat bagi kesehatan.
Hijau, hitam, susu, atau gelembung — chai adalah minuman yang tidak hanya memicu perbincangan, namun juga menggugah emosi, dan sejarah adalah bukti bahwa minuman ini selalu menjadi bagian dari tatanan sosial bersama. Jadi, mengapa tidak membuatnya sedikit menyehatkan?
– Berakhir






