Presiden AS Joe Biden di Paris pada hari Jumat secara terbuka meminta maaf kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy atas penundaan persetujuan bantuan pemerintah AS ke Kyiv. Dia menyalahkan kelompok konservatif di Kongres AS karena menahan bantuan sebesar $61 miliar ke Ukraina. Biden mengatakan sejak paket itu disahkan, dia telah memberikan lima paket bantuan keamanan lagi ke Kyiv. Dia juga, pada hari Jumat, menjanjikan paket keenam senilai $225 juta yang mencakup sistem pertahanan udara dan artileri.
Apakah dia menjelaskan mengapa Partai Republik menunda paket tersebut? Biden tidak menjelaskan alasan Partai Republik memblokir paket tersebut. Beberapa anggota DPR dari Partai Republik menunda pengiriman bantuan ke Ukraina dalam upaya untuk menekan pemerintah AS agar terlebih dahulu mengamankan perbatasan selatannya—dan memperkuat kebijakan perbatasannya saat ini—yang mereka sebut sebagai ancaman keamanan nasional yang lebih mendesak. Terlepas dari penolakan mereka, DPR dan Senat akhirnya meloloskan paket tersebut dan Biden menandatanganinya menjadi undang-undang pada bulan April.
Apa lagi yang dikatakan Biden kepada Zelenskyy? Biden memuji keberanian rakyat Ukraina dalam melawan Rusia dan menyebut upaya mereka mengesankan. Ia merujuk kembali pada komentar yang dibuatnya pada hari sebelumnya dalam pidato peringatan D-Day di mana ia membandingkan perjuangan Ukraina melawan Rusia dengan perjuangan Sekutu dalam Perang Dunia II melawan Third Reich. Biden mengatakan Kyiv, seperti Sekutu, menghadapi tiran yang bertekad mencapai dominasi.
Apakah Biden telah membatasi penggunaan senjata yang disediakan AS? Biden pada hari Kamis mengatakan kepada ABC News bahwa Ukraina tidak dapat menggunakan senjata AS untuk menyerang Moskow atau Kremlin. Bulan lalu, Menteri Luar Negeri AS Tony Blinken mengatakan bahwa Ukraina telah meminta, dan Amerika Serikat telah memberikan, izin untuk menggunakan senjata AS untuk menyerang sasaran di Rusia. Ukraina secara khusus ingin menggunakan senjata tersebut untuk menyerang pasukan Rusia yang berkumpul di luar perbatasan Ukraina tetapi bersiap untuk menyerang sasaran di dalam Ukraina, kata Blinken.
Apa kata Rusia tentang Amerika yang memasok senjata ke Ukraina? Presiden Rusia Vladimir Putin dan pejabat keamanan tingkat tinggi Rusia lainnya awal pekan ini mengatakan Kremlin sedang mempertimbangkan untuk memasok senjata kepada musuh-musuh negara-negara Barat. Kremlin, jika mereka memang memasok senjata tersebut, akan melakukan hal tersebut sebagai tanggapan terhadap pernyataan Amerika Serikat kepada Ukraina bahwa mereka dapat menggunakan senjata Amerika terhadap sasaran-sasaran di Rusia, kata mereka.
Menggali lebih dalam: Baca kolom Michael Sobolik dan Eric Teetsel yang mendukung dan mengkritik keputusan Amerika Serikat untuk memasok senjata kepada pemerintah di belahan dunia lain.
