AS melakukan serangan udara terhadap beberapa sasaran di Yaman

Dawud

AS melakukan serangan udara terhadap beberapa sasaran di Yaman

Pasukan AS menyerang lebih dari selusin sasaran di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi pada Jumat sore. Sasaran tersebut termasuk peralatan yang digunakan oleh militan Houthi yang didukung Iran, menurut pernyataan dari Komando Pusat AS. Badan tersebut mengatakan hal itu dilakukan karena adanya kebutuhan, untuk menjaga perairan internasional tetap aman dan terbuka bagi kapal-kapal AS, koalisi, dan kapal dagang.

Kelompok teror tersebut telah menyerang kapal-kapal di jalur pelayaran Laut Merah sejak perang Israel dengan Hamas dimulai. Dalam beberapa hari terakhir, pemberontak Houthi telah meluncurkan rudal balistik, rudal jelajah, dan drone terhadap kapal-kapal AS yang melakukan perjalanan melalui Selat Bab el-Mandeb.

Apa pendapat Yaman mengenai serangan udara tersebut? TV Al-Masirah yang dikendalikan Houthi pada hari Jumat melaporkan bahwa empat serangan udara menghantam kamp militer Al-Siyanah di utara ibu kota Sanaa. Empat serangan udara dilakukan di sebelah barat kota Hodeidah di Yaman barat, menurut outlet tersebut. Selain itu, outlet tersebut mengklaim bahwa tiga serangan udara menghantam apa yang mereka sebut sebagai unjuk rasa besar-besaran anti-Israel untuk memperingati kematian mantan pemimpin Hizbullah. Hassan Nasrallah tewas dalam serangan udara Israel di Beirut pekan lalu.

Hashim Sharafaddein, juru bicara Pemerintah Perubahan dan Konstruksi Yaman, mengutuk serangan tersebut, dan menggambarkannya sebagai upaya putus asa untuk mengintimidasi rakyat Yaman, menurut laporan lain dari Al-Masirah TV. Dia menegaskan kembali bahwa serangan Houthi akan terus berlanjut, dan menyebut konflik tersebut sebagai perjuangan suci.

Apa kata Presiden Joe Biden tentang konflik Timur Tengah yang sedang berlangsung? Presiden Biden mengadakan konferensi pers kejutan di Gedung Putih pada Jumat sore. Dia mengatakan kepada wartawan bahwa Israel harus mempertimbangkan alternatif selain menyerang ladang minyak Iran jika Israel memilih untuk membalas tindakan Iran dan proksinya. Dia menegaskan bahwa tidak ada pemerintahan AS sebelumnya yang pernah memberikan bantuan lebih besar kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dibandingkan pemerintahannya. Dia menambahkan bahwa pemerintahannya berhubungan dengan kepemimpinan Israel 12 jam sehari, dan menegaskan kembali bahwa Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri terhadap serangan, namun menambahkan bahwa militernya perlu melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk menghindari korban sipil.

Gali lebih dalam: Bacalah komentar Rebecca Heinrichs untuk Opini DUNIA mengenai pelajaran yang dapat diambil oleh pemerintah AS dari konflik Israel dengan Hamas dan Hizbullah.