Amerika Serikat pada Kamis memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang akan menjadikan Palestina sebagai anggota PBB. Inggris dan Swiss sama-sama abstain dalam pemungutan suara tersebut, menurut pernyataan PBB. Rakyat Palestina telah mencari pengakuan sebagai sebuah negara oleh PBB selama lebih dari satu dekade, pertama kali mengajukan permohonan pada tahun 2011.
Mengapa Amerika memveto upaya tersebut? Amerika Serikat tidak yakin Otoritas Palestina telah memenuhi kualifikasi yang diperlukan untuk menjadi negara, menurut pernyataan Duta Besar AS Robert Wood. Kelompok teroris Hamas secara efektif mengendalikan Jalur Gaza, Woods menambahkan, dan wilayah tersebut akan menjadi bagian integral dari negara yang diimpikan dalam rancangan resolusi PBB.
Apa yang dikatakan Otoritas Palestina? Diplomat Riyad Mansour, pengamat tetap PBB untuk Palestina, pada hari Kamis mengatakan bahwa rakyat Palestina tidak akan hilang, dan menuduh Israel tidak menjadi agen perdamaian di kawasan dan seluruh dunia.
Apa yang Israel katakan? Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berterima kasih kepada Amerika Serikat karena telah memveto resolusi tersebut dan menegaskan kembali bahwa Otoritas Palestina tidak memiliki kendali dasar atas wilayahnya sendiri dan mendukung terorisme.
Menggali lebih dalam: Dengarkan komentar Cal Thomas di Dunia dan Segala Isinya podcast tentang bagaimana Israel berperang demi kelangsungan hidupnya.